VCO sebagai Anti Virus Corona?

VCO sebagai Anti Virus Corona? – Indonesia yang Gemah ripah Loh Jimawi, dikenal memiliki hasil kekayaan nabati berlimpah. Dari sabang sampai Meurauke, kekayaan dari hasil tanaman sangat beragam dan tak terhitung jumlahnya. Seperti halnya minyak VCO (Virgin coconut Oil), siapa yang nggak kenal minyak hebat ini? Ya, minyak dengan segudang manfaat bagi kesehatan ini dihasilkan dari olahan kelapa yang menjadi salah satu komoditi andalan tanah air.

Ditengah kondisi pandemi, masyarakat sangat butuh asupan suplemen yang bisa membantu meningkatkan imunitas tubuh bahkan antivirus yang mampu menangkal penyakit yang datang. VCO, dikenal dari jaman dulu memiliki beragam khasiat yanghebat. Sebagai suplemen bagi tubuh, minyak kelapa ini memiliki lebih dari 50 persen asam laurat. Dimana asam laurat ini memiliki rantai penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan imunitas.

Fungsi Asam Laurat?

Berdasarkan kutipan berita dari laman LIPI, VCO kali pertama dipopulerkan oleh Dr. A.H. Bambang Setiaji, MSc, dosen Jurus Kimia Universitas Gadjah Mada [UGM].

Disebutkan bahwa VCO mengandung 93 persen asam lemak jenuh, tetapi 47-53 persen berupa minyak jenuh berantai sedang. Sifatnya tidak dapat disintesis menjadi kolesterol, tidak tertimbun dalam tubuh, mudah dicerna dan terbakar.

Hasil uji laboratorium di UGM menunjukkan, zat dominan dalam VCO adalah asam laurat, mencapai 50,33 persen. Kandungan lain berupa 14,23 persen asam kaproat, 10,25 persen asam kaprat, 12,91 persen asam miristat, dan 4,92 persen asam palmitat. Asam laurat dalam VCO sangat bermanfaat:

–  Sumber asupan gizi bagi tubuh

Lebih dari 50 persen asam laurat terdapat dalam minyak VCO, suatu asam lemak rantai sedang dengan berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan imunitas dan kekebalan tubuh. Asam laurat merupakan nutrisi seimbang yang kandungannya juga sangat dominan ditemukan dalam  ASI.

–  Antivirus dan Antimikroba

Karena kandungan asam laurat yang tinggi, VCO memiliki sifat antimikroba, antijamur, dan antivirus. Penelitian menunjukkan adanya hubungan infeksi virus/bakteri yang akan menyebabkan pembentukan plak di pembuluh darah.  Karena VCO bersifat antibakteri/virus maka dapat membantu mencegah pembentukan plak dengan cara membunuh mikroorganisme pencetus timbulnya plak tersebut. Tubuh mengubah asam laurat menjadi monolaurin yang bertanggung jawab sebagai penghancur virus. Bahkan VCO juga dipercaya memperlambat pertumbuhan virus pada pasien HIV / AIDS. Disejumlah tempat minyak perawan ini sering diberikan kepada penderita COVID-19. 

Menurut Prof. Dr. Walujo Soerjodibroto MSc., Guru Besar Universitas Indonesia, asam laurat terbukti sebagai antivirus, antibakteri, dan antiprotozoa. Patogen yang mampu diatasi VCO antara lain adalah bakteri Streptococcus agalactiae dan Streptococcus aerus serta beragam virus seperti herpes, sarcoma, HIV, virus leukemia, dan cytomegalovirus.(http://lipi.go.id/berita/pco-kombinasi-dahsyat-vco-dan-buah-merah/2781)

– Memperkuat Imunitas dan Kekebalan Tubuh.

Asam laurat yang terkandung dalam sebagian besar komposisi ASI membantu bayi untuk melawan infeksi yang menyerang dengan menguatkan sistem imunitas tubuh. Asam laurat dalam VCO juga mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh lebih resistant dan terlindung dari berbagai penyakit.

Asupan Gizi Pelengkap

Ahli gizi sekaligus Ketua ILUNI Gizi Universitas Indonesia Seala Septiani SGz MGizi, menyatakan bahwa VCO pada dasarnya merupakan salah satu sumber lemak nabati yang dapat digunakan untuk melengkapi kebutuhan gizi seimbang. Zat gizi paling dominannya adalah lemak.

“Beberapa vitamin dan mineral terkandung dalam jumlah kecil di VCO,” jelasnya”Terkait upaya memperkuat sistem imun tubuh, Seala menekankan cara lebih signifikan yang dapat dilakukan masyarakat. Seperti memenuhi kebutuhan gizi melalui pola makan bergizi dan seimbang.

Agar kebutuhan gizi terpenuhi baik, makan teratur tiga kali sehari. Menyantap camilan sehat bisa dilakukan satu atau dua kali sehari. Pastikan menu makanan yang dikonsumsi beragam dan seimbang.

Asupan-asupan lain di luar ini, seperti VCO, sifatnya penunjang. “Boleh dikonsumsi selama tidak berlebihan dan bermanfaat untuk tubuh,” tegasnya.”(Republika, 2 April 2020) Meski masih sedikit sekali ditemukan dalam uji farmakologi manfaat VCO dalam kesehatan, namun ternyata minyak yang dipandang sebelah mata oleh sebagian orang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan ini sudah dibuktikan secara empiris, turun temurun dari nenek moyang kita. Sebagai antivirus, memperkuat imunitas tubuh dan sejumlah manfaat lain. Anda penasaran? Tidak ada salahnya mencoba dan merasakan khasiat minyak perawan ini. Selamat mencoba!