5 Sahabat Baik Penderita Asam Urat – Kalau udah kena asam urat kudu hati-hati milih makanan. Salah-salah asam urat bisa semakin tinggi. Tapi tidak usah khawatir, tak semua makanan lezat harus dipantang. Bahkan ada makanan dan minuman tertentu yang justru oke bagi pengidap asam urat. Bisa menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Keren bukan. Nah, apa saja makanan yang dimaksud?
Buah-buahan sumber Vitamin C
Buah-buah tersebut mudah temukan di sekitar kita. Contohnya buah jeruk, jambu biji, strowberri, sirsak, kiwi, pepaya dan nanas. Buah-buahan tersebut kaya dengan vitamin C. Diketahui vitamin C ternyata punya peran penting dalam menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Hal ini terjadi ketika vitamin C yang masuk ke dalam tubuh ikut membantu proses pengeluaran asam urat yang berlebih bersama urin. Di samping itu Vitamin C bermanfaat sebagai antioksidan dan mendongkrak sistem kekebalan tubuh kita.
Buah Apel dan Berries
Buah apel juga merupakan sumber vitamin C, selain vitamin B6 dan B1. Satu buah apel berukuran sedang mengandung 8,4 mg vitamin C. Selain itu, buah apel juga jadi sahabat baik pengidap asam urat karena dapat mengurangi rasa nyeri saat asam urat kambuh. Apel pun berlimpah asam malad. Dengan mengonsumsi apel secara rutin, zat asam malad apel dapat membantu menetralkan asam urat di dalam tubuh. Bagaimana dengan buah berris seperti stroberri dan blueberri? Keduanya punya sifat antiinflamasi yang tinggi. Dengan sifat itu peradangan pada sendi dapat dikendalikan.
Teh Hijau
Ngeteh dulu, yuuk! Pengidap asam urat sah-sah saja minum teh. Lebih baik lagi ngetehnya pakai teh hijau. Alasannya karena teh hijau kuat banget dalam melawan asam urat. Sebuah studi di Amerika menyebutkan bahwa teh hijau kaya dengan zat antioksidan yang disebut katekin. Senyawa inilah yang ditengarai mampu menghambat produksi asam urat dalam tubuh. Selain itu, teh hijau bisa membantu mengeluarkan kristal asam urat dari dalam tubuh. Bahkan meluruhkan batu dalam ginjal. Alhamdulillah.
Cukup Karbohidrat dan Perbanyak cairan
Sumber energi utama bagi penderita asam urat adalah karbohidrat. Maka kebutuhan ini tidak boleh kekurangan. Takarannya 65-75% dari total kalori yang didapatkan dalam tiap hari. Disamping itu, penderita asam urat pelu mencukupi asupan cairan yang masuk ke dalam tubuhnya. Tak hanya 2 liter per hari, tapi bisa 3 liter per hari. Hal ini dimaksudkan untuk membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh dan meminimalkan pembentukan batu ginjal. Cairan bisa pula diperoleh dari buah dan sayur. Disamping itu, buah dan sayuran yang kaya serat bagus untuk mempercepat proses pembuangan agar sisa makanan tak bertumpuk di dalam tubuh sehingga menjadi toksik.
Makanan dengan Omega 3
Seperti ikan, salmon, tuna, biji bunga matahari, kenari dan kacang almond. Makanan dengan asam lemak omega 3 baik dikonsumsi oleh pengidap asam urat. Alasannya karena dapat menguatkan kartilago sendi dan mengurangi rasa sakit karena peradangan. (**)